Senin, 21 Mei 2012

Delapan Sifat Kepemimpinan



Indonesia memerlukan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan menuju Inodonesia yang lebih baik. Seperti apa sosok pemimpin ideal itu? Dalam ajaran Hindu ada yang disebut dengan ajaran Asta Brata (8 tipe kepemimpinan) yang dipelajari dari alam semesta, yang terdiri dari 8 sifat berikut ini :

1. Watak Matahari yaitu matahari mempunyai sifat panas dan berfungsi sebagai pemberi sarana kehidupan. Maksudnya di sini agar pemimpin Indonesia yang terpilih nanti dapat memberi semangat dan memberi kehidupan kepada masyarakat Indonesia.

2. Watak Bulan yaitu seorang pemimpin Indonesia harus dapat berfungsi sebagai bulan memberikan penerangan. Cahaya bulan itu dapat membimbing rakyat/masyarakat yang berada dalam kegelapan.

3. Watak Bintang yaitu mempunyai bentuk yang manis serta dapat menjadi pedoman bagi mereka yang kehilangan arah. Dalam hal ini pemimpin masyarakat Bali harus berfungsi sebagai contoh/ teladan serta menjadi panutan bagi masyarakat.

4. Watak Angin yaitu harus mampu/memiliki kemampuan bertindak secara teliti dan bijaksana di samping harus dapat menyelami kehidupan masyarakat Indonesia. Mampu memotivasi dan berkomunikasi dengan baik dengan siapapun.

5. Watak Awan/ Mendung, memiliki kewibawaan kuat, dihormati sekaligus dicintai rakyat. Meskipun mendung menakutkan, tetapi bila hujan turun dapat bermanfaat bagi masyarakat. Di sini seorang pemimpin Indonesia ke depan harus berwibawa kepada masyarakat.

6. Watak Api yaitu pemimpin Indonesia harus dapat bertindak adil, mempunyai prinsip disiplin, tegas dalam bertindak tanpa pandang bulu.

7. Watak Samudra yaitu mempunyai pandangan luas serta sanggup menerima segala macam persoalan yang ada di negeri ini berwatak sabar, tenang dalam memberikan solusi.

8. Watak Bumi yaitu mempunyai sifat yang teguh dan kuat dalam pendirian, jujur, berbudi luhur, serta mau memberi anugerah kepada siapa saja yang telah berjasa kepada bangsa dan negara.

Sumber : http://www.motivasi-bligus.blogspot.com/2008/12/indonesia-memerlukan-sosok-pemimpin.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar